Dante membuka mata, hari sudah gelap karena lampu tidur sudah dinyalakan. Warna kekuningan lampu membuat suasana temaram. Dante menoleh ke arah kirinya, ternyata sudah kosong, tidak ada sosok Bunga di situ. Dilihatnya jam dinding, sudah jam tujuh. Pantas saja perutnya kelaparan. Dia butuh makan malam setelah tadi berolahraga. Usai mandi besar, Dante segera menuju ruang makan. Dilihatnya Bunga yang sibuk menata sajian di meja makan. Rambut hitamnya yang sepundak, basah dan dia pakai bando agar lebih rapih. Wajahnya sudah polos, tidak ada lagi make up yang menjadikannya bak putri bangsawan tadi siang. Tapi wajah polos itu malah semakin menunjukkan kesan cantik natural Bunga. “Eeh akhirnya bangun juga. Sini sini kita makan malam bersama.” Ajak eyang pada cucunya itu. Dante menarik kursi m