Siang itu, Rayya dan Baskara baru saja keluar dari sebuah rumah desainer gaun pengantin yang terkenal dengan rancangan gaunnya yang timeless dengan sentuhan tangannya yang seolah bercerita.
Rayya sendiri juga sudah mengenal siapa pribadi desainer tersebut hingga tidak susah menyebutkan siapa perancang gaun impiannya.
“Akhirnya dateng juga lo kesini, Ray.” Gianni, perempuan bertubuh langsing itu langsung menyambut kedatangan Rayya dengan pelukan hangat.
Sebenarnya sejak pernikahannya dengan Harris dulu, ia sempat ingin mengenakan gaun rancangan Gianni tapi sayang budget yang diberikan oleh Harris tidak sebesar itu dan Rayya terpaksa harus menekan keinginannya demi terlihat lebih wah dibanding Harris. Alasannya sederhana, ia tidak ingin Harris berkecil hati jika pria itu tau bahwa kedud
