Sudah Putus, Benarkah?

1370 Words

Pulang dari kampus tanpa Pak Adit. Mungkin aku harus loncat kegirangan. Atau salto bila perlu. Kenapa? Karena sehari semalam aku bisa bebas berbuat sesukaku tanpa ada larangan ini itu dari majikanku. Tapi kok rasanya malah sedikit lain. Seperti ada hal yang berbeda. Bukan kehilangan, mungkin hanya perasaan tidak biasa saja. Iya, aku tidak terbiasa jika Pak Adit tidak bersamaku. Sepertinya akan membosankan jika hanya berdiam diri di rumah. Terbersit ide melintas di kepala. Bagaimana kalau aku pergi ke club saja? Aku masih penasaran dengan tempat itu. Hana bilang, di sana banyak pria keren. Walau aku sering mendengar di sana tidak sedikit pria datang hanya untuk memuaskan nafsu saja. Tapi kalau bisa jaga diri tak apa kali ya? Mungkin aku harus menghubungi Hana. Segera aku kirim pesan pada

Free reading for new users
Scan code to download app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Writer
  • chap_listContents
  • likeADD