Mau Coba?

1445 Words

Pintu kamar Seojun terbuka dengan suara klik tanpa basa-basi. Fei. Dengan hoodie kebesaran berwarna navy, celana pendek, dan ekspresi campuran antara kekhawatiran, kepo, dan euforia akut langsung menyeruak masuk. “JIAAA!!” Suara setengah teriak itu memenuhi ruangan. Sebelum Jia sempat bangun sepenuhnya dari posisi rebah santai di ranjang, Fei sudah meluncur seperti roket. Memeluknya erat, lalu langsung mengecek pipi, bibir, lengan, dan nyaris mendeteksi denyut nadi. “Lo hidup! Lo sadar! Lo ... OMG, Lo nggak hilang ingatan kan? Lo ingat gue, Fei, sahabat lo yang chaotic tapi loyal?!” katanya cepat tanpa jeda napas. Jia tertawa lemah. “Fei ... gue bukan diculik alien, gue cuma ditabokin Melissa, bukan dilempar ke dimensi lain.” “TETEP AJA!” kata Fei sambil memeriksa bekas luka di bibi

Free reading for new users
Scan code to download app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Writer
  • chap_listContents
  • likeADD