Ch-25 Lepas Tanpa Batas

1511 Words

Leonardo melangkah mendekat ke arahnya, pria itu berdiri mematung tak jauh dari tempat tidurnya. Alisha berubah pias melihat sorot mata tajam pria tersebut. Sorot mata yang lain, bukan tatapan mata kebencian atau dendam saat masih berada dalam lintas waktu kemarin. Sangat berbeda! Mungkin jika Leonardo tidak terluka karenanya, pria itu akan menunjukkan sisinya tersebut. Seperti yang Alisha lihat saat ini. Leonardo melangkah lebih dekat padanya, pria itu menyodorkan mantel tersebut padanya. "Aku sudah bilang, aku tidak akan pergi sebelum kamu mau mengambilnya dariku." Ucap Alisha dengan keputusan yang sama seperti sebelumnya. "Aku tidak mencintaimu, kamu lakukan saja dengan pria yang mencintaimu dan kamu mencintainya." Ucapnya seraya menunggu Alisha menerima mantel tersebut dari gengg

Free reading for new users
Scan code to download app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Writer
  • chap_listContents
  • likeADD