"Lepaskan pinggangku, dan biarkan aku turun dari sini." Alisha terlihat gelisah posisi duduknya semakin terlihat tidak nyaman. Leonardo hanya tersenyum mengejek melihat perubahan sikapnya begitu mendadak. "Kenapa? Kamu merasa aku menyepelekanmu sebagai wanita? Atau tidak menghargaimu sama sekali?" Sekali lagi bibir pria itu menyunggingkan senyuman, kali ini bukan ungkapan ejekan namun senyuman tulus melihat perubahan sikap Alisha seakan tidak rela dia sudutkan sepanjang waktu. "Kamu tidak marah aku mengataimu pria gila? Aku menyebutmu dengan sebutan 'Gila!'" Ucapnya pada Leonardo. "Kalau aku marah apa yang akan kamu lakukan? Apakah kamu bisa mengembalikan situasi hingga aku tidak lagi marah padamu?!" Memaksa Alisha dengan tatapan tajam matanya. Menantang wanita itu untuk mengemba