Aku dan Mentalku

1249 Words

79 Hai, Geno, bagaimana rasanya membaca suratku sampai di tahap ini? Bagaimana? Sudah puaskah kau dengan apa yang aku alami? Sudah puaskah kau melihat bagaimana hancurnya aku akibat dari ulahmu? Aku yakin kau senang, Geno. Bukankah ini yang kau harapkan? Saat kau tidak bisa memilikiku, lebih baik tidak ada orang lain yang mau denganku. Maka dari itu, kau putuskan untuk menghancurkanku sampai habis tak bersisa. Beruntung, aku benar-benar merasa beruntung, ketika tahu bahwa ada orang-orang yang peduli terhadapku dan berusaha menyelesaikan apa yang kau mulai, termasuk Elang dan Wisnu yang entah terbuat dari apa hati mereka hingga membantuku pulih hingga hari ini. Saat mendengar cerita tentang hari-hari burukku dari Elang, aku merasa berhutang budi sekaligus berdosa karena memperlakukan ora

Free reading for new users
Scan code to download app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Writer
  • chap_listContents
  • likeADD