"Mas, kenapa minta bertemu?" tanya Farell begitu ia masuk ke dalam mobil Reiga. "Farell, ada hal penting yang harus saya bicarakan." Reiga memulai tanpa basa-basi. "Ada apa, Mas?" Ada perasaan tidak enak yang dirasakannya ketika Reiga meminta bertemu dengannya. "Ini soal Freya." "Ada apa dengan Freya, Mas?" Sakitkah adiknya? Ataukah ada yang berusaha mencelakakannya lagi? "Freya hamil. Anak saya," ujar Reiga cepat. Untuk beberapa saat, Farell membeku. Tangannya terkepal erat di kedua sisi tubuhnya. Setelah mampu menguasai dirinya, barulah ia berbicara. "Mas, saya tititp Freya supaya dia aman. Bukan malah jadi begini akhirnya." "Kamu boleh marah sama saya, saya tahu kamu berhak untuk itu." Reiga sadar, tidak ada orang waras yang akan bersukacita menyambut kabar jika anggota kelu