Takut disangka pelakor oleh temannya, Luna buru-buru menjelaskan. “Aku terpaksa nikah sama Mas Ardan waktu itu, karena kita sama-sama saling membutuhkan. Mas Ardan dan istrinya butuh anak, sedangkan panti asuhanku butuh dana. Jadi kita sepakat buat ambil jalan itu. Aku nikah sama Mas Ardan dan kasih dia anak, sedangkan Mas Ardan bantu membiayai semua kebutuhan anak-anak di panti.” Sila dan Nayla masih tercengang. Mereka belum bisa berkata-kata karena terlalu terkejut. Setelah beberapa saat, akhirnya Nayla angkat bicara. "Istrinya nggak marah suaminya nikah lagi?" tanya Nayla. "Justru dia yang nyuruh suaminya nikah lagi. Dia yang kasih izin, tapi endingnya dia juga yang misahin," jawab Luna. Sila dan Nayla mengernyit bingung. "Maksudnya?" tanya Sila. "Aku cerai sama Mas Ardan karena d