"Sayang, kamu liat ikat pinggang ku?." Lavina yang sedang memoleskan lipstik nya melirik pada sang suami yang baru saja keluar dari ruang lemari pakaian mereka. Ia segera mempercepat pekerjaan nya. Lalu beranjak dari depan meja rias, berjalan menghampiri Alvan. "Di lemari, gak ada?." "Banyak, tapi yang aku cari gak ada." Jawab Alvan menunjukkan cengiran nya. Ia menghela napas, berlalu masuk kedalam ruang pakaian mereka. Menanyakan ikat pinggang seperti apa yang dicari suaminya itu. "Itu lho, yang ada tulisan Al di baliknya." Jawab Alvan menyusul di belakangnya. "Bukannya di mobil kamu? Kamu pake manggung." Jawabnya melirik nya dengan tajam. "Benar kah?."tanya Alvan sendiri. Lavina langsung menghela napas berat. "Coba liat dulu sana." Suruhnya. Alvan mengangguk, dan berlalu pe