74

1476 Words

"AKU ingin ayah menggantikanku ke kantor hari ini," kata Axel setelah mereka menyelesaikan sarapan pagi. Kellan terdiam beberapa saat, sebelum kepalanya mendongak untuk menatap putranya lamat-lamat. "Ada apa?" "Aku ingin menjemput Celia dan membawanya kemari," balas Axel dengan senyuman manis mengembang di bibirnya. Kellan mengernyitkan dahi dengan tatapan tidak percaya pada putranya sendiri. "Apa kamu tidak bisa menahan sedikit saja rasa rindumu sampai minggu depan? Acara pertemuan keluarga masih minggu depan, bukan?" Axel hanya memasang senyuman masam mendengarnya kata-kata ayahnya. "Kamu tahu hal itu, dan harusnya kamu pun mengerti kalau tidak seharusnya kamu membawanya kemari hari ini. Terlebih, dia juga punya pekerjaan sendiri yang tidak bisa dia tinggalkan dengan sesuka hati," t

Free reading for new users
Scan code to download app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Writer
  • chap_listContents
  • likeADD