75

1510 Words

CELIA hanya bisa terdiam setelah mendengar penjelasan dari Kayla, kalau Axel tidak akan datang untuk menjemputnya. Mulutnya terkatup rapat dan ia mulai menatap perempuan itu dengan tatapan datar. "Apa segitu nggak sukanya lo sama hubungan gue sama Axel, sampai lo bilang kayak gini?" Celia menghela napas kasar. "Gue nggak percaya, nggak akan bisa percaya sama omongan aneh lo ini, Kayla. Axel pasti datang, apa pun yang terjadi, dia pasti bakal jemput gue sesuai janjinya. Dia nggak pernah ingkar janji selama ini dan nggak akan pernah ingkar janji untuk selamanya," katanya pasti dengan nada penuh percaya diri. Di dalam hati dia terus menyakinkan dirinya, bahwa Axel akan datang kemari. Menjemput dan membawanya pergi ke Jakarta sesuai janji. Pria itu tidak akan ingkar janji, tidak akan pernah,

Free reading for new users
Scan code to download app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Writer
  • chap_listContents
  • likeADD