Chapter 53 - Sebuah Nama

623 Words

"Uenakkkkk Git," teriak Teguh sambil merem melek menikmati goyangan si Janda seksi yang sekarang berada diatasnya. Pria seumuran Teguh ngapeli janda kek si Githa, dah jelas ujungnya kemana. Nggak mungkin kan mereka pegangan tangan saja? Atau sekedar ngobrol-ngobrol berdua? Githa tak menjawab, dia hanya memejamkan matanya sambil terus menggerakkan pinggulnya ala Inul Daratista diatas tubuh gempal dengan perut buncit milik Teguh. Pantatnya yang seksi meliuk-liuk dengan gerakan memutar dan menggunakan kelelakian Teguh sebagai sumbu putarannya. Mirip kipas angin yang berputar kencang. "Mmmhhhhh," Teguh makin kelojotan. Githa juga semakin liar menunggangi tubuh pria itu. Kedua tangannya bertumpu ke d**a Teguh dan meremas kuat. Dia memejamkan matanya dan mulai mendongakkan kepalanya ke atas

Free reading for new users
Scan code to download app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Writer
  • chap_listContents
  • likeADD