Chapter 66 - Ronde kedua

582 Words

Aku tahu sosok apa yang sekarang nempel di punggung si Codet. Jin. Aku memang tak bisa mengaji, jarang sholat dan sudah pasti b***t. Tapi. Aku tak percaya hantu. Aku juga percaya kalau setiap manusia terlahir dengan kondisi yang normal apa adanya. Dan secara default, manusia itu seharusnya nggak kebal, nggak sakti, dan tentunya makan nasi. Kecuali bule lah ya, mereka makan roti. Jadi, kalau ada orang seperti Codet yang dianggap punya kesaktian dan linuwih. Tersangka utamanya pastilah si Jin yang sekarang nemplok di punggungnya. Sosok berbadan kera dengan bulu berwarna hitam dan berkepala manusia. Solusi untuk menghadapinya? Hajar dulu si kera itu. Lalu setelah dia terlepas, baru kita sungguhan berantem melawan si Codet. Kalau untuk yang kedua, aku tak begitu kuatir. Usia Codet k

Free reading for new users
Scan code to download app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Writer
  • chap_listContents
  • likeADD