Chapter 68 - Selesai

628 Words

Tapi.. Tak sesuai dugaanku, alih-alih wajah garang Ibuku, wajah yang pertama kali terlihat menyembul dari pintu depan warung justru milik si k*****t Teguh Subangsat sang Kepala Desa. Senyuman langsung hilang dari wajahku dan tanganku tanpa sadar mengepal. Pak Tejo melihat perubahan sikapku lalu melirik ke arah pintu. Ketika dia melihat wajah Teguh, dia langsung tahu apa yang terjadi. "Yok, woles Yok," kata Pak Tejo. Gaul juga si Bapak ini. Aku yang sudah setengah berdiri kembali menghempaskan tubuhku ke kursi. "Aku tahu kasus Prapto, bapakmu. Tapi tidak semua bisa diselesaikan dengan kekerasan. Apalagi ada kami disini, kalau kamu mulai duluan. Aku tak bisa membantumu lagi," lanjut Pak Tejo sambil menghembuskan asap rokok dari mulutnya. Teguh melihat ke arah anak buahnya yang menger

Free reading for new users
Scan code to download app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Writer
  • chap_listContents
  • likeADD