BAB 127: MAAF, BOO

1459 Words

5 jam sebelumnya. Gary melompat ke atas jok motornya, melajukan partner andalannya itu lebih cepat dari biasanya. 40 menit yang biasa ia butuhkan dari Raiden Tower ke RSPI kini hanya ia tempuh selama 28 menit. “Parkirin motor gue, Pak,” pinta Gary pada Ijonk, satpam yang bertugas di halaman muka rumah sakit. “Lah, mau kemana lo?” “Isla mau lahiran!” “Ya udah sana buruan.” Gary kini berlari, meliuk-liuk di antara para pengunjung rumah sakit. Tempat pertama yang ia tuju adalah ruangan dokter trauma. “Mas Bos?” panggil Gary seraya membuka pintu ruangan Zhen. Tak ada. Zhen tak ada di sana. Ia berlari lagi, menaiki tangga darurat, menuju ruangan masterpiece suami sahabatnya. Beberapa kali menekan bel, tak ada jawaban. “Hey, Ger!” tegur Austin. “Woy! Lo liat Mas Bos?” “He's

Free reading for new users
Scan code to download app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Writer
  • chap_listContents
  • likeADD