Hancur

1163 Words

“Jangan!” ucap Kirana singkat sambil meremas lengan tangan Bramasta. “Aku harus” “Kumohon, jangan…”Kirana memohon.”Aku tidak mau serakah. Aku sudah mendapatkan segalanya, cinta dan juga Pak Bram.” Entah bagaimana meyakinkan Bramasta, karena yang ia pikirkan sebenarnya hanya satu hal, dia sudah menjadi orang yang jahat saat ini dengan menjalin hubungan terlarang dengan lelaki bersuami jadi dia tidak akan memintanya untuk meninggalkan keluarga yang sudah dia bina sebelumnya. “Aku akan membuat kamu memilikiku seutuhnya.” “Apa memilikimu seutuhnya harus membuatmu berpisah dengan Bu Ambar?” Jadi, ini memang bukan tentang Kirana tapi tentang Bramasta sendiri. Bramasta yang tidak ingin berada lama dalam belenggu pernikahan yang tak ada maknanya. Kirana tidak mengerti. Kirana masih saja mera

Free reading for new users
Scan code to download app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Writer
  • chap_listContents
  • likeADD