Hati Yang Salah!

1303 Words

Kirana tiba di apartemen dengan perasaan hancur berkeping-keping. Pintu terkunci di belakangnya, mengurungnya dalam kesepian yang lebih menyiksa dari keramaian mana pun. Kenangan perkataan istri Bramasta menghantam jiwanya bagai pentungan: "Aku ijinkan kamu jadi selingkuhan suamiku. Tapi ingat, kamu cuma simpanan. Jangan harap lebih dari itu!" Setiap kata adalah paku yang menancap dalam harga dirinya. Kirana tidak pernah tertarik ingin tahu dengan masalah pernikahan Bramasta, tetap saja kata-kata Ambar seperti sebuah hinaan baginya, meskipun dia memang seorang simpanan.. “Aku akan mengakhiri hubungan kami setelah semua hutangku selesai” Itu yang dia ucap berkali-kali ke dirinya sendiri. Bzzzt. Bzzzt. Getar ponsel dari Huda diabaikannya. Suara itu bagaikan dering alarm yang mengingat

Free reading for new users
Scan code to download app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Writer
  • chap_listContents
  • likeADD