Hal yang paling dibenci Kirana dari dirinya sendiri adalah betapa dia menikmati setiap sentuhan Bramasta. Dia sadar dirinya seperti perempuan liar yang haus akan belaian. Pertanyaan yang selalu menghantuinya: apa kurangnya suaminya? Huda adalah lelaki tampan, meski mungkin tak semegah Bramasta, terutama setelah dua tahun terakhir hidup dalam kesengsaraan, terpuruk oleh hutang dan tekanan keluarga. Selama menikah dengan Huda dulu, Huda juga perhatian walaupun tidak seperti Bramasta. Walaupun sedikit dia juga merasakan kalua Huda menyayanginya walaupun hubungan mereka jauh dari romantis. Kirana berpikir kalau romantisme Huda memang seperti itu. Ternyata Kirana salah. Saat bersama selingkuhannya terlihat ngat romantis, ada bunga, hadiah dan kata-kata cinta. Apakah artinya selama ini Kirana t

