Got You

1568 Words
[Flashback berakhir] Kedua kakak beradik tidak terikat hubungan darah itu masih berada di tengah gelapan. Ouyang Yuze menelan ludahnya dan berkata,"Jangan katakan kau…" "Berita bahwa Putra Mahkota akan ikut ke Jiangnan sudah kita terima, aku membutuhkan token itu." Wei Xiao Yue dengan percaya diri yang membumbung ke langit berkata,"Putraku tidak akan bangun, paling tidak sampai besok sore. Ada banyak jarum akupuntur di tubuhnya tadi, setidaknya dia akan tertidur lelap. Aku juga sudah memastikan hal ini pada kepala pelayan Wang." Melihat bagaimana percaya dirinya Wei Xiao Yue, Ouyang Yuze entah mengapa merasakan sesuatu yang buruk akan terjadi. Tapi karena dia tidak akan pernah menang melawan lawan bicaranya itu, dia hanya bisa menggertakan giginya dan kembali menelan apa yang akan dia katakan. "Aku akan pergi untuk mengambil token itu." Wei Xiao Yue sekali lagi menekankan niatannya. Ouyang Yuze berkata dengan pasrah, "Ya, kau harus berhati-hati." Begitu Jenderal Wei menghilang di tengah kegelapan, Ouyang Yuze hanya bisa menghela napas panjang dan malantunkan sutra Buddha, "Semoga malam ini kita tidak akan diusir dari Fu putra angkatmu." *_ Ruangan yang tentu saja didatangi oleh Wen Xiaobo adalah Bai Yue, ruangan pribadi tuan muda Baili. (Bai Yue means White Moon) Cahaya dari pelita bambu masih menyala di halaman, tapi dari luar, tidak ada nampak secercah cahaya pun yang menyala di dalam Bai Yue. Itu berarti kepala pelayan Wang telah mematikan lilin di dalam kamar Baili Qing Shi. Mirip seperti pencuri kelas kakap, Wen Xiaobo yang lincah tanpa terasa sudah berada di dalam kamar Baili Qing Shi. Hanya ada cahaya bulan yang masuk lewat sela-sela lubang, cukup untuk menjadi penerang bagi Wen Xiaobo. Wen Xiaobo, tubuhnya mungkin tinggi dan ramping, tapi tentu saja dia tidak bisa dikatakan seringan bulu atau kapas, untuk beberapa alasan, kepercayaan diri mantan Jenderal itu benar-benar patut untuk dipuji. Wen Xiaobo, "….." Pria jenaka itu tidak langsung bergerak mencari, dia kini berdiri di tepi tempat tidur sembari memandangi wajah Baili Qing Shi yang tenang. "b*****h ini, dia terlihat sangat aktif beberapa hari yang lalu. Dia berlarian kesana-kemari dan berhasil mencuri benda itu dariku. Dia bahkan menggali tanah sendirian." Wen Xiaobo menggelengkan kepalanya seolah tak percaya, "Sebenarnya kau sakit apa?" "Dia…" Wen Xiaobo mengamati wajah putra angkatnya itu dari dekat, dia berpikir, "Dia mirip seseorang, tapi siapa ya?" Lupakan saja! Kenapa kau malah berdiri dan tidak mencari token itu! Wen Xiaobo diam-diam mengutuk dirinya sendiri. Pencarian akhirnya resmi dimulai. Wen Xiaobo dengan hati-hati menggeledah laci, meja belajar atapun tempat-tempat yang berkemungkinan menjadi tempat Baili Qing Shi menyembunyikan token militer miliknya itu. Waktu lima dupa berlalu begitu cepat, tapi Wen Xiaobo sama sekali tidak menemukan apa yang dia cari. Dia kelelahan dan menghela napas panjang, "Nak, dimana kau menyembunyikan benda milik Yifu itu?!" (Waktu satu dupa sama dengan lima menit) Mata Wen Xiaobo memindai segala penjuru ruangan, beberapa titik telah digeledah, apa mungkin ada yang terlewat? Tatapan Wen Xiaobo tertuju pada satu tempat, tempat tidur Baili Qing Shi! Ya, pemuda itu mungkin tidak sempat menyembunyikan token itu di tempat lain dan hanya bisa menyembunyikannya di bawah bantalnya. Ini cukup masuk akal! Dengan hati-hati Wen Xiaobo mulai mencari di tempat yang berbahaya itu. Dia mengangkat kepala Baili Qing Si dan mulai mencari di bawah bantal. Wen Xiaobo di dalam hatinya,"Dimana dia meletakkannya?!" Tidak menemukan apa-apa di kamar Baili Qing Shi, Wen Xiaobo akhirnya menyerah. Ada satu tempat lagi yang harus dia kunjungi. Ya, itu adalah ruang belajar Baili Qing Shi! Dia baru saja akan beranjak keluar dari Bai Yue melalui jendela tempat dia masuk, tapi sebelum hal itu terjadi, Wen Xiaobo merasakan jantungnya berhenti berdetak saat dia mendengar suara, "Yifu, apa kau mencari ini?" Yifu? Ya, Yifu! Dia tidak salah dengar. Walaupun suara itu lembut, tapi di telinga Wen Xiaobo itu mirip dengan suara menakutkan dari iblis! Wen Xiaobo menoleh untuk kemudian menemukan Baili Qing Shi yang sedari tidur kini telah terjaga dan duduk di tepi tempat tidurnya dengan senyuman menyeramkan di wajahnya. Wen Xiaobo menelan ludah, "…." "Yifu, kau tidak perlu mengendap-ngendap untuk bisa masuk ke dalam kamar putramu. Kau hanya perlu mengatakannya padaku, kau hanya perlu bicara pada putra ini jika Yifu membutuhkan token ini." Baili Qing Shi masih memegang token militer Wen Xiaobo di tangannya. Bagaimana mungkin ini terjadi? Pemuda itu diakupuntur dengan banyak jarum di tubuhnya, lalu kenapa dia bisa bangun secepat ini? Lupakan tentang akupuntur! Wen Xiaobo sudah tertangkap basah sekarang! "Aku…" Wen Xiaobo untuk beberapa saat merasa dirinya adalah orang yang bersalah. Tapi dia berniat untuk mengambil barang miliknya, jadi apa salahnya? Harga diri Wen Xiaobo kembali meningkat, dia dengan percaya diri berkata, "Tuan muda Baili, aku hanya ingin mengambil barang milikku, kau tidak mau mengembalikannya padaku selagi aku memintanya dengan baik-baik. Jadi jangan salahkan aku kalau aku harus bertindak seperti ini." Baili Qing Shi tersenyum, dia berdiri dari tempat tidurnya dan berpendapat, "Aku sudah mengatakannya padamu, jika kau mau jujur padaku, maka kau akan mendapatkan benda ini." Wen Xiaobo, "Apa yang harus aku katakan lagi padamu, aku sudah…" "Tidak. Kau belum mau jujur padaku." Baili Qing Shi tidak marah, dia masih sangat lembut ketika dia berkata, "Apa yang sebenarnya ingin kau lakukan? Kenapa kau berada di tempat ini alih-alih berada di dalam istana…." Tunggu, apa dia baru saja mengatakan 'istana'? Wajah Wen Xiaobo yang terkejut tidak terlalu nampak karena cahaya yang kurang di ruangan itu. Baili Qing Shi melanjutkan ucapannya, "…Jenderal, sebenarnya apa yang sedang kau cari dengan hidup sebagai tunawisma?" Wen Xiaobo berpikir, "Dia tahu terlalu banyak!" Benar-benar kesialan yang tak terduga, sandiwara dadakan yang dibangun oleh Wei Xiao Yue terbongkar hanya dalam waktu beberapa hari saja. "Kau…, Kau tahu bahwa itu adalah token militer, dan kau juga tahu bahwa token itu adalah milik seorang Jenderal, kau memang pemuda yang cerdas." Tidak ada tempat untuk bersembunyi, Wei Xiao Yue sudah ketahuan, untuk apalagi mengelak, "Kau benar, aku bukanlah tunawisma. Aku adalah pemilik token itu." Baili Qing Shi merasa kehilangan kewarasannya untuk sesaat. Dia ingin tersenyum, dia bahagia, dia benar-benar senang saat pengakuan itu keluar dari mulut Yifu-nya. Jika dia adalah pemilik token militer itu, maka pastilah dia orang yang dicari oleh Baili Qing Shi. Tapi kenapa Wen Xiaobo, ah tidak, tapi mengapa Wei Xiao Yue tidak mengenali adik seperguruannya sendiri? Baili Qing Shi kebingungan, "Kau….kau tidak mengingat aku?" Wei Xiao Yue, "Hah? Apa yang kau bicarakan? Kau adalah Baili Qing Shi, mengingat apanya? Aku tidak pikun nak." Ada yang salah, kenapa Xiao Gege Baili Qing Shi tidak ingat padanya? Apa dia bukan putra Jenderal Wei? Sejumlah pertanyaan muncul satu persatu di kepala Baili Qing Shi. Baili Qing Shi segera bersikap alami kembali. Setidaknya satu kebenaran telah terungkap, perihal kenapa kakak seperguruannya itu tidak mengingatnya itu adalah masalah lain. Tahu bahwa kakak seperguruan yang dinyatakan meninggal dan mayatnya tidak ditemukan masih hidup, Baili Qing Shi sudah merasa cukup senang. Baili Qing Shi berjalan ke arah meja belajarnya, dia kemudian menyalakan lilin, dan seketika Bai Yue terang oleh cahaya lilin. "Yifu, karena kau secara tidak langsung telah mengakui identitasmu padaku, maka aku akan memberikan token ini padamu." Baili Qing Shi menyerahkan token itu pada Wei Xiao Yue. Tangan ramping Wei Xiao Yue baru saja akan mengambil token, tapi Baili Qing Shi sudah terlebih dahulu menariknya kembali. Bocah ini! Wei Xiao Yue berpikir, "Tentu saja tidak akan semudah itu! b*****h kecil ini akan aku cincang nanti!" "Jangan marah padaku, sebelum kembali mendapatkan token ini, sebaiknya Yifu memberikanku jawaban atas pertanyaan yang akan aku ajukan padamu." Seringai licik Baili Qing Shi muncul di wajah tampannya. Kemana pemuda yang sakit itu pergi? Pemuda dengan banyak jarum akupuntur di tubuhnya, pemuda yang berjalan tidur dan pemuda yang beberapa waktu yang lalu terbaring lemah di tempat tidurnya? Wei Xiao Yue memutar bola matanya, dia tahu betul bahwa pemuda licik ini sudah sepenuhnya sembuh, "Katakan saja nak!" "Kau begitu tenang selama dua hari ini, kau bahkan terlihat tidak berniat mengambil kembali token ini dariku." Baili Qing Shi berhenti sejenak lalu melanjutkan ucapannya, "Tapi kenapa sekarang Yifu sangat bersusah payah untuk mengambilnya dariku?" Wei Xiao Yue, "Itu karena…" Baili Qing Shi mengangkat tangannya untuk menghentikan Wei Xiao Yue melanjutkan ucapannya, "Tidak usah terburu-buru, itu baru pertanyaan pertama. Sekarang dengarkan pertanyaan kedua dariku." Wei Xiao Yue menutup matanya untuk sejenak, berusaha menahan emosi agar dia tidak benar-benar mencincang putra angkatnya itu malam ini. "Sejauh ini aku sudah menemukan dua token darimu. Token pertama adalah token menteri dan kedua adalah token militer yang benar-benar memiliki kekuatan yang besar." Baili Qing Shi memijat tulang ibu jarinya, "Yang bahkan Kaisar sendiri takut pada pemilik token itu." Pertama-tama marilah kita biarkan Jenderal yang baru saja tertangkap basah akan mencuri (coret), mengambil kembali barangnya itu untuk manarik napas. Wei Xiao Yue memperlihatkan senyuman yang bukan senyuman saat dia berkata, "Aku akan menjawabnya, kau adalah pemuda yang cerdas, jadi kau pasti akan langsung mengerti. Jawabannya, rahasia." Baili Qing Shi, "….." Pria tak tahu malu Wei Xiao Yue duduk di kursi di depan meja belajar anak angkatnya dengan ekspresi angkuh, "Misi militer adalah kerahasiaan yang harus dijaga walau dengan nyawa. Aku yakin kau paham akan hal ini." "Ah? Baiklah. Lalu kemudian aku tidak akan memaksamu untuk memberitahukannya padaku. Dan Yifu…" Baili Qing Shi menolak kalah berargumen, "…tidak bisa memaksaku untuk menyerahkan token ini padamu! Wei Xiao Yue kehilangan kendali, "Nak, jangan memaksa Yifu-mu ini untuk mengambil secara paksa darimu." Baili Qing Shi, "Silahkan saja Yifu."
Free reading for new users
Scan code to download app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Writer
  • chap_listContents
  • likeADD