Bab 24. Asisten pribadi

1250 Words

“Apakah kamu tidak punya ponsel untuk menghubungi seseorang dan minta tolong?!” Anjas berkacak pinggang di depan Maureen, meras sebegitu kesal melihat wanita itu dalam kondisi mengenaskan. “Atau kamu bisa menghubungi aku dan minta bantuan! Kamu tahu, seharian ini aku mencarimu, bahkan aku melewatkan pertemuan penting hanya karena kamu tidak kunjung memberi kabar! Kamu tahu bagaimana kesalnya aku?!” Maureen terkekeh. “Jadi, bisa pinjamkan aku uang atau tidak? Atau kamu mau marah-marah seperti ini dan akhirnya aku pingsan karena kelaparan?” Anjas menghela, “Jangan seperti ini, carilah bantuan saat kamu kesulitan.” lelaki itu mengulurkan tangannya. “Ayo, ikut aku.” ajaknya. Maureen menurut saja, mengikuti lelaki itu menuju mobilnya berada yang memang terparkir tidak jauh dari tempat mer

Free reading for new users
Scan code to download app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Writer
  • chap_listContents
  • likeADD