Bab 25. Maje

1029 Words

Terlalu mendadak, saat lelaki itu memintanya untuk tinggal dan memberikan pekerjaan baru untuknya. Tentu saja pekerjaan yang jauh dari lingkungan lelaki hidung belang, tapi bukan berarti tidak ada bahaya yang mengintai. Jujur, Maureen senang saat mendapati tawaran tersebut, tapi ia tidak mungkin langsung mengiyakan tanpa kesepakatan atau paling tidak harus jelas pekerjaan apa yang akan dilakukannya nanti. Bukan lagi tentang seberapa besar lelaki itu akan menggantinya, sebab untuk saat ini gaji bukan lagi prioritas utama seperti sebelumnya, hanya saja Maureen takut terlalu jauh terjerumus pada perasaannya sendiri. Maureen takut dengan cinta sepihak yang dirasakannya, yang mungkin bisa membuatnya menjadi wanita nekat. “Begini, aku nggak bisa menerima tawaran kerja ini. Terlalu mendadak,” u

Free reading for new users
Scan code to download app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Writer
  • chap_listContents
  • likeADD