Elaine melenguh, matanya mengerjap beberapa kali sebelum terbuka dengan lebar. Tubuhnya terasa lemas, yang membuatnya malas untuk bergerak. Wanita itu menghela napas panjang sebelum melihat keadaan sekitar 'Di mana ini?' tanyanya dalam hati, karena tak mengenali ruangan yang ditempatinya. Wanita itu terlihat menyingkirkan selimut yang menutupi sebagian tubuhnya, lalu berusaha untuk bangun. Masih dengan suara yang serak, dia memanggil suaminya. "Devan." Tapi sampai tiga kali panggilan, orang yang dicari tak juga muncul. Entah kenapa hal ini membuatnya cemas, apalagi Elaine tidak tahu sedang di mana dia saat ini. Elaine baru saja ingin mencabut paksa selang infus yang ada di tangannya, ketika tiba-tiba pintu kamar itu terbuka. Seorang wanita berpakaian serba putih masuk dengan waja