Undangan Pernikahan

2069 Words

"Sepertinya Dokter salah memeriksa!" pekik Elaine setelah tersadar dari lamunan. Wanita itu mendongak, untuk bisa menatap dokter Santi dengan lekat. "Maksudku … maksudku aku bahkan tak merasakan apapun. Aku juga tidak pernah lemas, apalagi muntah dan ngidam," imbuh Elaine. Dia masih saja keras kepala dan tak percaya dengan apa yang dia dengar. Rosa yang melihat anaknya seperti itu menjadi kasihan. Tak dapat dipungkiri jika dia merasa sedih dengan takdir yang mengikuti Elaine. Kenapa anaknya itu selalu menderita? Wanita paruh baya itu mendekati anaknya, dia meraih tangan Elaine dalam genggaman. Matanya berkaca-kaca, apalagi saat melihat tubuh Elaine bergetar menahan tangis. "Kondisi ibu hamil memang berbeda-beda, Nona. Ada yang mengalami morning sick, bahkan ada yang tidak menyadari

Free reading for new users
Scan code to download app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Writer
  • chap_listContents
  • likeADD