37

1704 Words

POV Putri Tatapan Om Redi terpacak ke wajahku terlihat sungguh-sungguh ingin tahu. Om Redi menekankan tanganku ke dadanya di mana jantungnya masih berdetak kencang. "Kau dapat rasa, kan? Aku ni takut kena serangan jantung aku ni." Wajahnya terlihat cemas. Aku memandangnya lama. Berdebar ketika di dekatku? Apa itu berarti ia mulai punya perasaan padaku? "Memangnya, Om gak pernah ngerasain begitu sebelumnya?" Bertatapan dalam diam begini membuatku berdebar. Ia menggeleng tegas. "Tak." "Pas deket sama bibi, pernah ngerasain begitu, nggak?" Aku ingin tahu. Bibi kan perempuan yang sangat dicintai Om Redi. "Tak. Baru ini aku tu rasa begini. Takut aku kena serangan jantung." Itu yang aku rasakan saat dekat sama Rizal maupun saat berada di dekatmu, Om, kataku dalam hati. Tangan Om Redi

Free reading for new users
Scan code to download app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Writer
  • chap_listContents
  • likeADD