Kenangan 1

1008 Words

Waktu yang Hilang - Kenangan Jika dulu ucapan begini dianggap hal biasa oleh Melati, lain pula terasa sekarang. Mereka tak lagi ada ikatan sebagai kerabat. Namun dua orang dewasa yang kembali dipertemukan setelah beberapa waktu berpisah. Dua insan yang sudah berteman semenjak masih kecil lagi. Namun Melati tetap menjaga sikap, meski dadanya bergemuruh. Senyum wanita itu terbit seraya tengadah memandang Saga. "Pulanglah, sambangi Papamu, Ga. Dia pasti kangen sama kamu." Saga mengangguk. "Ya, pasti aku pulang. Tapi belum bisa nentuin kapan waktunya. Bulek Ariana juga ingin bertemu papa. Aku belum bisa menyanggupi kapan akan mengajaknya ke Malang." Keduanya menatap gerimis yang berubah menjadi hujan lebat. Beberapa orang pengunjung nekat pulang dan sebagian lagi masih duduk di bawah ka

Free reading for new users
Scan code to download app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Writer
  • chap_listContents
  • likeADD