Rindu yang Terluka 1

1011 Words

Waktu yang Hilang - Rindu yang Terluka Dada Pak Norman berdesir begitu hebatnya saat bersipandang dengan Bu Ariana. Jantungnya pun seketika terasa berhenti berdetak. Sungguh, ia melihat sosok istri keduanya dalam diri wanita yang memakai gamis bercorak bunga warna saleem. Nyaris ia lemas. Meski telah tiada, tapi Pak Norman tidak pernah melupakan Bu Ariani. Dia wanita spesial yang menempati sisi paling dalam di relung hati. Perempuan yang dirindukannya sepanjang waktu. Rindu yang membuatnya terluka. "Assalamu'alaikum, Pa," sapa Saga menghampiri papanya. Mencium tangan lantas memeluk laki-laki itu. Netra Pak Norman di balik kacamatanya mulai berembun. Dia rindu pada putranya, rindu pada perempuan yang telah melahirkan Saga untuknya. Masa tua penuh dengan kerinduan yang terpendam. Anda

Free reading for new users
Scan code to download app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Writer
  • chap_listContents
  • likeADD