“Galang! Galang!”
Vera datang ke rumah Galang pagi itu sambil berteriak-teriak. Tentu saja semua orang yang ada di dalam rumah kaget dan melihat ke arah pintu depan.
“Mana dia!” Vera mengedarkan pandangannya dan pandangan itu terhenti pada Novia yang ada di dekat box Niko.
“Dasar perempuan jalang! Gak tau diri kamu ya,” murka Vera sambil berjalan cepat ke arah Novia.
“Ad—“
Plak!
Sebuah tamparan keras langsung mendarat di pipi Novia begitu saja. Novia yang tidak siap menerima serangan mendadak itu pun langsung terhuyung dan menabrak box bayi hingga sedikit bergeser.
“Novia!” pekik Bik Darmi yang melihat Novia ditampar dari dapur.
Belum lagi Novia berdiri dan bertanya apa sebab Vera tiba-tiba menyerangnya, kini tangan Vera sudah mendarat di kepala Novia.
Vera menjambak rambut Novia
