60. KETAKUTAN SEORANG ERLAN

2255 Words

Erlan sedang memperhatikan Giana yang tengah bersama dengan anak-anak penghuni panti asuhan. Wanita itu terlihat bahagia saat menemani penghuni panti bernyanyi dan bermain, seperti tanpa beban sedikit pun. Erlan senang karena diberi kesempatan ikut membagikan hadiah kepada anak-anak panti, seperti mainan, kebutuhan sekolah dan tentunya cake buatan Giana. “Kak, kakak siapanya kakak cantik?” seorang anak panti berusia sekitar sepuluh tahun, mengajukan pertanyaan kepada Erlan. “Tumben kakak cantik ngajak teman ke sini.” Pria itu menoleh, menatap bocah tampan yang duduk di sebelah Erlan. “Kamu ngomong sama aku?” Anak laki-laki polos itu mengangguk cepat. “Iya, aku ngomong sama kakak.” “Kakak cantik yang kamu maksud, kakak yang itu?” Erlan mengulurkan tangannya, menunjuk ke arah Giana. “Iy

Free reading for new users
Scan code to download app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Writer
  • chap_listContents
  • likeADD