Bab 46

2402 Words

Aku masuk ke dalam mobil Kak Bian. Sudah hampir satu minggu Kak Bian selalu menjemput aku untuk berangkat ke sekolah bersamanya. Aku masih senang Adrian memuji masakanku tadi. Rasanya puas sekali membuat Sherly sedikit cemberut karena Adrian memuji masakanku. “Dew, kamu kelihatannya senang sekali? Sudah baikan sama Adrian?” tanya Kak Bian. “Baikan? Mana mungking baikan? Enggk lah!” ucapku dengan nada sedikit menakan. “Aku kira, karena kamu sepertinya bahagia sekali,” ujar Kak Bian. “Bagaimana keadaan ibu?” tanyaku pada Kak Bian untuk mengalihkan topik pembicaraan mengenai Adrian. “Ya, seperti itu, Dew. Tadi malam juga sempat kritis lagi. Ayah sekarang saja izin tidak ke kantormu,” jawab Kak Bian. “Iya, tidak apa-apa, Kak. Nanti aku ke kantor setelah pulang sekolah. Aku sudah izin Bu

Free reading for new users
Scan code to download app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Writer
  • chap_listContents
  • likeADD