Bab 45

1454 Words

Aku akan pergi, iya malam ini juga aku akan pergi. Tekadku untuk pergi dari rumah Bibi Jihan sudah bulat. Aku harus pergi dari sini, aku tidak mau sakit lagi, karena aku butuh bahagia. Aku butuh hidupku tenang, tidak seperti saat ini. "Maafkan Kinan, paman, bibi," Aku mengambil secarik kertas untuk menuliskan sesuatu. Aku mengurungkan niatku untuk menuliskan surat. Lebih baik nanti setelah bibi pulang aku akan menemuinya. Tapi, aku harus tetap menuliskan surat agar Adrian membaca. "Tidak aku tidak boleh keluar dari rumah ini sebelum bibi dan paman pulang. Aku harus menunggunya." Aku mengurungkan niatku untuk pergi. Aku harus bicara baik-baik dengan bibi. Pasti kalau aku pergi, Adrian akan bicara pada orang tuanya. Aku tidak mau, mereka berpikiran buruk tentang aku. Lebih baik aku tet

Free reading for new users
Scan code to download app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Writer
  • chap_listContents
  • likeADD