Belum sempat Ravin melakukan apa yang ingin ia lakukan, perut Ravin sudah mengeluarkan cairan merah, saat lagi-lagi ada peluru yang berhasil menembus perutnya.
"Aaa!!!" Jerit Ravin tertahan saat merasa sakit yang jauh lebih sakit daripada tembakan di lengannya tadi.
Rupanya tidak hanya Ravin yang menjerit menahan sakit karena terkena tembakan, jeritan Ravin bersamaan dengan jeritan Asher yang sama-sama terluka karena terkena tembakan, dan kali ini yang melakukan adalah Asha sendiri.
Samran sempat terkejut saat melihat perut Raffi mengeluarkan cairan merah segar, namun setelah samran melihat Acer sudah tak sadarkan diri setelah menjerit menahan sakit karena terkena tembakan, jantung samran seakan-akan berhenti berdetak ke mata Acer benar-benar akan meninggalkan dirinya.
Samron langsung
