Chapter 18

1037 Words

Cahaya menyilaukan berhasil membangunkan Rose dari pejaman matanya. Langsung meringis memegangi kepala saat denyutan sakit tiba-tiba terasa. Rose ingat semalam dia terlalu banyak minum. Dan efek alkohol ini membuat Rose pusing sekaligus mual. Dia membekap mulutnya lalu buru-buru turun dari ranjang berlari menuju kamar mandi untuk memuntahkan seluruh isi yang ada di dalam ususnya. Dengan tubuh lemah, Rose melangkah kembali ke arah tempat tidur. Ia lupa dengan rencana menyambut hari ini dengan gemilang. Karena tubuhnya tidak bisa berkompromi. Rose ambruk ke atas benda empuk tersebut. Telentang dan menatap langit-langit kamar dengan wajah menekuk. "s**t! Walaupun aku mabuk berat. Aku masih bisa mengingat kejadian semalam. Beraninya lelaki sialan itu memperlakukan tubuh luar biasa cantikk

Free reading for new users
Scan code to download app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Writer
  • chap_listContents
  • likeADD