39

1172 Words

Mendapat pukulan tiba-tiba membuat tubuh Gibran terhuyung mundur ke belakang. Andi kembali menyerangnya memberikan pukulan bertubi-tubi di tubuh dan wajah Gibran. Gibran tak mau kalah, dia turut membalas Andi. setiap pukulannya seolah melampiaskan semua kemarahan yang selama ini dia tahan. "Gue tau loe benci sama gue. Tapi gak berarti loe bisa rusakin rumah tangga gue gitu aja!" Ucapan di tersengal diantara pukulannya. "Gue emang benci sama loe. Tapi benci gue ke loe lebih karena loe yang gak bisa jagain bini loe sampe dia tersika!" Gibran sama tersengalnya karena dia juga melancarkan pukulan bertubi-tubi pada Andi. "Tahu apa loe tentang rumah tangga gue?! Tahu apa loe tentang tersiksa?! Dan kalaupun dia tersiksa. Loe gak semestinya ikut campur! Kita masih bisa bicara dan beresin semu

Free reading for new users
Scan code to download app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Writer
  • chap_listContents
  • likeADD