Dua hari lewat sejak pertemuan mereka di taman. Falisha sendiri sebenarnya merasa takut. Ia was-was kalau Gibran pada akhirnya menyerah dan memutuskan untuk tidak lagi memperjuangkannya. Dan jika itu terjadi, ia harus bagaimana? Meskipun Galih selalu meyakinkannya bahwa Gibran tidak datang karena dia sedang sibuk dengan pekerjaan karena adanya kecelakaan beruntun yang menyebabkan beberapa anak menjadi korban, tetap saja Falisha merasa galau.
Falisha tengah duduk di tempat tidurnya. Karena siang hari, ruangannya hanya diisi oleh Ibunya dan juga tantenya, Caliana. Ia baru saja hendak tertidur ketika seseorang mengetuk pintu dan muncullah Gilang bersama perawat yang hendak memeriksanya.
"Kondisinya sudah lebih bagus. Lusa dia sudah bisa dibawa." Ucapan Gilang lebih kepada ibunya. Falisha m
