Falisha berjalan dengan riang. Hari ini ia dijadwalkan untuk datang mengunjungi kakak ipar sekaligus pamannya yang selalu membuat orang membingungkan panggilan nya. Siapa lagi kalau bukan ke tempat Dokter Gilang. "Abang Uncle sayang..." Falisha masuk setelah mendapatkan ijin dari dalam ruangan Gilang. "Waahh, kayaknya kamu bawain sesuatu buat Abang Uncle." Gilang yang duduk di atas meja nya menatap bingkisan yang dibawa Falisha. Falisha mencebik. Sementara matanya mendelik. "Ini bukan buat Abang Uncle. Jangan pede dulu." Ujarnya. Ia meletakkan paper bag ke atas meja tamu yang ada di dalam ruangan Gilang dan berjalan mendekati meja kerja Gilang. "Itu bingkisan buat Mas Dokter nya Fali." Jawabnya seraya duduk di kursi putar di seberang Gilang. "Iya, kan dokternya Fali itu Abang Uncl