Episode 49 : Ketika mereka bertemu

1292 Words

"Saya akan membawa mobil sendiri." Ujar Jason pada supirnya. Jesika mengikuti di belakang dengan patuh. Setelah kejadian pagi tadi, Jesika terus menghindar dan menjaga jarak dari Jason. "Kau duduk di depan." Perintah Jason saat Jesika membuka pintu belakang. Meskipun tidak suka, Jesika tetap mengulas senyum dan duduk di sebelah Jason. "Apa kau marah?" Tanya Jason setelah diperjalanan. "Saya tidak berhak marah, pak Jason." Jawab Jesika. "Padahal aku menantikannya. Walaupun kau menyembunyikan perasaan marah dan kesal melalui senyuman, aku tau kau sedang menahan sesuatu. Keluarkan saja. Toh tidak ada orang lain disini." Ujar Jason. Jesika menghela napas panjang. Sesaat gadis itu menatap Jason yang fokus mengemudi. "Bagi Pak Jason yang terbuka dan bebas, berciuman bukanlah hal yang t

Free reading for new users
Scan code to download app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Writer
  • chap_listContents
  • likeADD