Bab 43

1071 Words

Menatap Lisa seolah tengah menatap dirinya sendiri. Itulah yang saat ini Darren rasakan. Melihat Lisa yang terpaku menatap sebuah gundukan pakaian yang baru saja dikeluarkannya dari dalam lemari. Pakaian bekas dang ibu yang akan di sumbangkan ke panti jompo dan beberapa lainnya dibuang karena sudah tidak layak pakai. Lisa memang sudah terlihat sedikit lebih baik, namun aura kesedihannya masih jelas terlihat. Sulit membuatnya tersenyum karena luka yang dirasakan Lisa saat ini merupakan luka yang tidak ada obat dan hanya dirinya sendiri yang bisa menyembuhkannya. "Biar aku saja." Darren meraih satu tas penuh berisi pakaian yang hendak digeser oleh Lisa. "Tolong kumpulkan di pojok sana." Ucapnya pelan. Darren mengikuti ucapan Lisa, dimana ia meletakan tas besar tersebut di salah satu p

Free reading for new users
Scan code to download app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Writer
  • chap_listContents
  • likeADD