“Dedrick? Siapa Dedrick itu? Apa hubungannya dengan Papa?” Tanya Jen usai menyesap seduhan jahe merah hangat yang disuguhkan oleh tuan rumah.
Pak Haribawa terlihat menarik nafas panjang sebelum bicara. “Dia salah satu sahabat dekat ayahmu, pendiri perusahaan selain ayahmu dan Anggara Aryayuda.”
Jen terbelalak. Tapi sejurus kemudian alisnya justru turun dan bertaut. “Tapi, kenapa nama Dedrick sama sekali tidak disebutkan selama ini? Maksud saya, saya sudah banyak menyelidiki tentang masa lalu Aryuda Food karena kasusnya kemarin. Tapi saya sama sekali belum pernah mendengar nama Dedrick.”
“Benar. Dia memang tidak suka terekspos media. Lagipula dia warga negara asing, hanya sesekali datang ke sini. Padahal, dialah yang paling berjasa atas berdirinya Trijaya Voedsel saat itu. Ah, kamu tahu
