28. Si Gagah Tampan Nan Belok

2311 Words

Setelah menahan penasaran selama tiga hari tiga malam, Vio tidak bisa menunda lebih lama lagi untuk mendatangi rumah Melvern. Sedikit lagi ditunda, Vio mungkin bisa bisulan saking penasarannya. Tujuan Vio mendatangi rumah pria itu adalah untuk bicara dengan wanita yang diduga kuat sebagai istrinya. Vio menekan bel rumah Melvern lalu menunggu dengan gelisah. Begitu pintu terbuka dan wanita itu muncul, Vio langsung memasang senyum terbaiknya. "Permisi …," sapa Vio ramah. "Apa benar ini rumahnya dokter Melvern?" Wanita yang membukakan pintu membalas senyum Vio dengan sama ramahnya. "Iya, benar. Ada apa ya?" "Mbak istrinya dokter Melvern?"  "Iya. Mbak siapa ya?" Wanita itu mengernyit heran. Kalau pasien, seharusnya tidak masuk lewat pintu ini. Kalau lewat pintu ini, artinya bukan pasien.

Free reading for new users
Scan code to download app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Writer
  • chap_listContents
  • likeADD