Setelah weekend yang dihabiskan Syera hanya untuk menangis karena patah hati, pagi ini Syera berusaha untuk tampil lebih fresh. Dia mencoba untuk menguatkan hatinya menerima semua yang terjadi dalam hidupnya, termasuk tidak lagi menerima Kavi dalam hidupnya. Padahal hubungannya dengan Satria begitu singkat, tetapi meninggalkan luka yang teramat dalam. Dia seakan tidak bisa melupakan pria itu dari kepalanya. Syera masih bertanya-tanya, jika Satria sudah memiliki kekasih mengapa dia masih mau menjalin hubungan dengannya? “Oh, bodohnya aku!” maki Syera pada dirinya sendiri. Dia percaya dengan ungkapan soal, ‘pria tidak akan pernah cukup dengan satu wanita saja’. Sudah banyak bukti di sekitarnya dari teori itu dan tak bisa di sangkal lagi. Syera bertekad untuk tidak lagi terbuai dengan k