Syera tidak mempedulikan ucapan Satria yang sedikit memojokkan dirinya. Gadis itu berjalan mendekat menuju Raffa yang memang sudah mabuk akibat banyak minum. “Ya, ampun, Abang! Ini masih sore ....” Syera mengeluh karena Raffa sudah banyak menghabiskan minuman beralkohol. Gadis itu menepuk punggung Raffa memintanya untuk bangun. “Biarkan saja, jangan mengganggunya,” ujar Satria sembari meneguk minumannya dengan santai. Syera melirik sekilas ke arah pria itu. Dia pun menjadi bertanya-tanya mengapa Satria bisa berada di sini bersama kakaknya. Kemudian, Syera berjalan mendekat ke arah Satria. Ini adalah kali pertama perjumpaan mereka setelah Syera memutuskan untuk menghilang dari kehidupan Satria satu Minggu yang lalu. “Bagaimana kalian bisa bersama?” tanya Syera yang kemudian menyadar

