FWB : Hari yang menyebalkan

1158 Words

Sebuah tamparan bersarang di pipi Kavi setelah pria itu mengatakan hal yang sama sekali tidak mengenakan untuk Syera. Kavi kembali menoleh ke arah Syera, yang tengah shock setelah menampar pipi pria itu. Napas gadis itu naik turun dengan detak jantung yang berkejaran. “Itu faktanya, kan?!” Kavi kembali bersuara menyudutkan Syera. “Kamu gak tau apa-apa, Kav. Lebih baik kamu diam dan urus saja urusanmu sendiri!” ucap Syera dengan nada ketus. Kemudian berlalu meninggalkan pria itu. Sementara Kavi hanya tersenyum kecut dan memaki dalam hati. Syera berjalan cepat menuju kubikelnya, entah apa yang dipikirkan oleh Kavi, mengapa dia bisa berkata yang sangat menyakitkan seperti itu padanya. Tiba di ruang kerjanya, seketika tatapan dari sebagian rekan kerja tertuju padanya, mungkin mengira k

Free reading for new users
Scan code to download app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Writer
  • chap_listContents
  • likeADD