Katarina tersenyum kecil melihat Ares yang saat ini tengah menggendong bayinya. Bukan, maksud Katarina, bayi mereka. Ya, bayi itu adalah bayi Ares juga. Sejak Ares memutuskan untuk bertanggungjawab atas perbuatan adiknya dulu, sejak itu pula Ares sudah menjadi ayah bagi bayi mereka. Katarina meraih ponsel miliknya yang berada di sampingnya lalu memotret sosok Ares yang tengah tersenyum takjub melihat bayi mungil di gendongannya itu. Bagi Katarina, pemandangan itu sangat indah. Kelak, ia ingin menunjukkan foto itu kepada bayinya. Ia ingin mengatakan betapa ayahnya sangat menyayanginya. Membayangkan momen itu entah mengapa membuat Katarina merasa terharu. Tiba-tiba saja Katarina merasa sedih. Ia teringat akan sosok Theo yang saat ini sudah tidak bersamanya lagi. Lalu, Katarina membuka pe