Dalam catatan sejarah hidup Gilang, dirinya tidak pernah melupakan suatu hal. Termasuk—dimana Gilang meletakkan suatu barang di tempat yang telah ditentukannya sendiri. Namun, malapetaka yang sangat tidak ia harapkan—justru datang. Kesombongannya di hadapan Ayara, seketika berubah menjadi rasa takut karena ia akan disangka berbohong nantinya.
Sudah dua jam lamanya Gilang mengacak-acak seisi kamarnya guna menemukan kalung liontin yang sama persis seperti yang dipakai oleh Ayara. Gilang baru ingat dengan kalung tersebut. Memang, kalung itu bukanlah miliknya. Namun Gilang sudah berjanji pada dirinya sendiri bahwa suatu saat ketika ia sudah menemukan pemiliknya. Maka Gilang akan mengembalikan kalung tersebut pada sang pemilik. Yakni, seorang gadis di SMA-nya yang kala itu terkena musibah kec
