BAB 31

1414 Words

Kamari menceritakan tentang pesta pada tiga sahabatnya, termasuk tentang keluarga Liam dan juga pertemuannya dengan Rita. Ketiga temannya mendengarkan dengan tekun sekaligus takjub tentang pesta orang kaya tapi digelar sederhana. Mereka marah dan memaki-maki saat Kamari bercerita tentang ancaman yang dilontarkan Rita untuknya. Para sahabatnya itu berpendapat kalau cinta Rita bertepuk sebelah tangan pada Liam. “Nggak usah lo ambil hati, kalau emang Pak Liam suka ama dia, dari dulu aja jadian. Trus, ngapain ngajak lo tinggal bareng?” celetuk Vasthi. Balqis mengangguk. “Gue setuju, lagian Rita aja yang ngarep. Dia punya banyak waktu buat ngejar Pak Liam. Lihat hasilnya? Nothing!” Kamari menggigit bibir. “Menurut kalian begitu, ya?” Baik Vasthi maupun Balqis mengangguk bersamaan. “Perempu

Free reading for new users
Scan code to download app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Writer
  • chap_listContents
  • likeADD