Brata ditahan, begitu Suci mengatakan siap menjadi saksi. Neli akhirnya bisa menerima kenyataan kalau suaminya memang b***t. Kamari dibebaskan dari tahanan, dua hari setelah laporan dicabut. Liam yang menjemput gadis itu sendiri dan membawanya ke rumah sakit. “Nenek sedang kritis, sebaiknya siapkan mental. Aku tidak menakutimu, ini kenyataannya.” Kamari yang shock berusaha untuk tetap tenang sepanjang perjalanan. Nyatanya, sangat sulit untuk menyembunyikan rasa sedih dan takut kehilangan. Nenek bukan hanya sekedar orang tua, tapi lebih daripada itu. Perasaan bersalah juga bercokol dalam dirinya, berpikir kalau si nenek tiba-tiba drop karena memikirkannya. Kamari memejam, berandai-andai dan sibuk dengan pikirannya sendiri, sepanjang jalan menuju rumah sakit. Begitu ia menginjakkan kaki d