Kamari bersandar pada badan mobil, menghadap langsung ke pemandangan kota di depannya. Liam menghentikan kendaraan di sebuah dataran tinggi pinggiran kota. Dari tempat mereka berdiri, bisa terlihat keramaian dan kerlap-kerlip lampu kota. Suasana cukup tenang, sesekali terdengar deru kendaraan di bawah mereka. Lintasan jalan tol terlihat seperti ular yang melingkari kota. Gedung- gedung menjulang tinggi, bagaikan ratu yang mengawasi kerajaannya. Kamari melirik ke arah Liam yang sedang merokok. Terlihat sangat jantan sekaligus sexy Terkadang ia berpikir, dulu begitu memuja dan memuji laki-laki itu. Tersenyum kecil, Kamari mengingat tentang dirinya yang sangat polos. Bagaimana sekarang setelah mereka sudah tinggal serumah? Namun, Kamari masih tidak mengerti dengan hatinya. Liam masih sebaik