BAB 46

1568 Words

Liam menyugar rambutnya yang sedikit kusut. Kepalanya berdentum menyakitkan. Ia sudah menelan sebutir paracetamol tapi sepertinya tidak mempan. Seharian ini, ia dibuat kalang kabut karena serangan dari PT. Ultima. Proyek yang sudah delapan puluh persen menjadi miliknya, tiba-tiba dialihkan pada perusahaan Iain tanpa alasan yang jelas. Hingga siang harinya ia tahu, kalau proyek itu menjadi milik PT. Ultima. Sorenya, sang papa yang baru pulang dari luar negeri, bergegas ke kantor saat mendengar apa yang terjadi. Mereka berdiskusi di kantor untuk mencari jalan keluar. “Apa semua ada hubungan dengan penolakanmu pada Andrea?” tanya Gunawan pada anaknya yang terlihat kusut. Liam menggeleng. “Semoga nggak, Pa. PT. Ultima terlalu besar untuk melakukan hal remeh yang berhubungan dengan cinta dan

Free reading for new users
Scan code to download app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Writer
  • chap_listContents
  • likeADD