Bab 22. Kepercayaan Diri

1232 Words

Aline baru saja turun dari mobil pribadi milik keluarga Pramudya yang mengantarnya ke sebuah butik mewah. Marissa memintanya untuk datang, karena mereka akan fitting gaun pengantin. Acara pernikahan mereka memang terkesan mendadak, tetapi bagi Marissa hal itu bukanlah masalah. Wanita itu bisa mengatasinya dengan sangat mudah. “Aline akhirnya kau datang juga,” sambut Marissa pada calon menantunya yang baru saja datang. “Maaf aku terlambat, Tan,” balas gadis itu sungkan. “Panggil aku mama, karena kita akan segera menjadi keluarga,” ucapnya dengan senyum yang merekah. “Eng ... baik, Ma ...,” ujar gadis itu sedikit terbata. “Oh, iya, kenalkan ini Maggie, dia yang mengerjakan gaun pengantinnya. Maggie ini Aline calon istri Joe, putra pertamaku.” Marissa memperkenalkan Aline pada desai

Free reading for new users
Scan code to download app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Writer
  • chap_listContents
  • likeADD